Self Love, Arti Self Love, Apa Itu Self Love


Self love, belakangan banyak diperbincangkan kalangan milenial. Bagi sebagian orang, self love mungkin hanya sekadar mencintai diri sendiri, namun sebenarnya makna self love bisa lebih dari pada itu.

Namun, membina hubungan cinta dengan diri sendiri - atau lebih dikenal dengan self love adalah proses panjang nan rumit. Meskipun begitu, self love dapat menciptakan kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup.

Lantas, apa arti self love? Baca sampai habis artikel ini!

Apa Itu Self Love?

Self love adalah, sebuah perasaan untuk percaya pada kemampuan diri. Karena setiap detik yang kita jalani, yang pantas untuk diandalkan adalah diri kita sendiri. Namun terkadang, tidak semua orang dapat menerapkan self love.

Selain itu, "self love membantu kita percaya (bahwa kita) memiliki kemampuan menangani saat-saat buruk," kata Aimee Daramus, PsyD, psikolog klinis untuk Urban Balance dilansir Insider.

Untuk bisa mencintai diri sendiri memang bukan hal mudah. Self love bisa jadi sulit dilakukan karena ada perasaan kita tidak cukup baik atau perasaan bersalah saat mengutamakan kebutuhan pribadi.

"Ada pergeseran perspektif yang melekat pada self love, terutama ketika orang mulai memprioritaskan kebutuhan pribadi di atas kebutuhan orang lain," imbuh Sabrina Romanoff, PsyD, psikolog klinis di Lenox Hill Hospital di New York City.

Mengembangkan cinta diri membutuhkan waktu, kesabaran, dan latihan yang dilakukan secara terus menerus. Tetapi psikolog menegaskan, self love pantas didapatkan dan dicapai oleh semua orang, termasuk kamu!

6 Cara Self Love Menurut Psikolog

Cara mempraktikkan self love Berikut enam cara untuk mempraktikkan self love yang bisa dilakukan menurut psikolog:

1. Merawat Diri

Perawatan diri adalah segala sesuatu yang bisa kamu lakukan yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, atau emosional. Ada banyak cara untuk mempraktikkan perawatan diri, di antaranya: menonton film atau acara TV, memasak makanan, bermain permainan, pergi jalan-jalan, membersihkan rumah, membersihkan gigi dengan benang gigi, rutin berolahraga, dan lain-lain.

2. Belajar Kesadaran Diri

Kesadaran adalah tentang apa yang kamu rasakan tanpa penilaian, baik perasaan dari dalam hati maupun penginderaan. Kesadaran mencoba memisahkan kamu dari masa lalu atau masa depan dengan berfokus pada saat ini. "Mampu mendengarkan tubuh dan pikiran, juga menyadari kebutuhan kamuadalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kamu," kata Annie M. Henderson, pelatih kehidupan profesional bersertifikat dan konselor profesional berlisensi. Beberapa cara untuk melatih kesadaran adalah dengan: Meditasi Tarik napas dalam-dalam Perhatikan panca indera, seperti apa yang kamu cium, dengar, atau sentuh.

3. Tidak Berpikiran Negatif

Ketika kamu berpikir negatif seperti, "Saya tidak layak" atau "Saya tidak bisa melakukan ini," pertanyakan itu. Apa yang membuat kamu merasa seperti itu, dan bagaimana kamu bisa mengubah perspektif untuk fokus pada kesuksesan? Selain itu, luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana faktor-faktor luar memengaruhi opini kamu tentang diri kamu sendiri. "Terkadang kinerja kamu buruk di tempat kerja, tetapi terkadang ekspektasi mereka eksploitatif," kata Daramus. "Terkadang kamu tidak ada (waktu) untuk teman atau orang penting lainnya. Tetapi (pikirkan) terkadang kebutuhan mereka tidak masuk akal."

4. Konsisten dan Tegas

Menetapkan batasan fisik dan emosional dapat membantu kamu mengontrol cara memperlakukan diri sendiri dan cara orang lain memperlakukan kamu. Keduanya penting untuk mencintai diri sendiri. Ini membantu memprioritaskan kebutuhan dan memungkinkan kamu menyuarakan kebutuhan tersebut.

Menetapkan batasan bisa terlihat seperti: Belajar mengatakan "tidak" tanpa rasa bersalah Membuat keputusan terlepas dari pendapat orang lain tentang kamu Mempertahankan diri dan kebutuhan kamu Batasan kamu dapat berubah seiring waktu, dan menegakkan batasan baru tidak perlu permintaan maaf.

5. Menjauhi Orang-orang Toxic

Orang toxic dapat membatasi kemampuan untuk menumbuhkan self love. Meskipun kamu dapat mencintai diri sendiri, akan lebih mudah jika orang-orang di sekitar kamu memberikan penegasan dan rasa hormat yang positif.

Menurut Henderson, ciri-ciri orang toxic termasuk: menjadi tahan atau takut akan pertumbuhan kamu, hanya mengatakan hal-hal negatif, mengabaikan pendapat kamu, mengabaikan batasan yang kamu tetapkan, membuat kamu lelah setelah menghabiskan waktu bersama. Setelah berbicara dengan seseorang, tanyakan pada diri kamu, "Apakah saya merasa lebih baik atau lebih buruk daripada sebelum percakapan dimulai?"

6. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Kamu dengan orang lain berkat media sosial, terlalu mudah untuk melihat versi ideal dari kehidupan dan pencapaian orang lain. Membandingkan diri kamu dengan orang lain dapat merusak penghargaan diri dan self love. "Ingatlah bahwa media sosial tidak nyata, banyak orang mengenakan topeng demi citra diri. Apa yang ditampilkan di media sosial hanya sebagian kecil dari masalah, dan kesulitan yang mewarnai kehidupan individu," kata Romanoff. 

Bagaimana menurut kamu? Sulitkah menerapkan ke-enam cara self love di atas? Jika masih terasa sulit, lakukan secara bertahap, lama kelamaan kamu akan terbiasa melakukannya. Selamat mencoba. Selamat membahagiakan diri!